Cal Crutchlow menyelesaikan Grand Prix (GP) Jerman finis lebih rendah dibanding yang dicatat di seri sebelumnya yakni GP Belanda. Pembalap LCR Honda mengaku menyesal karena tidak mengikuti strategi yang diterapkan Marc Marquez.
 |
Agen Bola
Strategi yang dimaksud Crutchlow adalah strategi pemilihan ban. Pembalap 29 tahun itu mengaku, hasil kurang memuaskan yang diperolehnya disebabkan oleh penggunaan ban yang kurang tepat.Kami memiliki beberapa masalah saat balapan. Saya telah memilih ban depan yang salah. Seharusnya kami menggunakan ban yang sama dengan yang digunakan Marc (Marquez), juga Dani (Pedrosa),kata Crutchlow,
Mantan pembalap Monster Yamaha Tech 3 itu mengungkapkan, pemilihan ban tersebut menyebabkannya kerap merasakan getaran-getaran sepanjang balapan. Maka dari itu, ia cukup beruntung karena masih tetap mampu menyelesaikan balapan.
Setelah sembilan seri terlewati, MotoGP sedang menjalani masa break sebelum paruh musim kedua kembali dimulai pada 9 Agustus 2015 di GP Indianapolis. Cructhlow berharap bisa memaksimalkan waktu istirahat ini untuk melakukan beberapa perbaikan.Kami harus istirahat dan melakukan perbaikan untuk Indianapolis. Saya pikir paruh musim pertama berjalan biasa saja. Saya percaya, kami bisa melakukan yang lebih baik (di paruh musim kedua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar