Carlo Ancelotti menyadari filosofi yang dianut Real Madrid membuatnya tercelat dari jabatan pelatih Los Blancos pada musim panas 2015 lalu.
Agen Bola |
Agen Bola
Bahkan pria yang biasa disapa Don Carletto tersebut yakin bakal dipecat pada musim pertamanya jika gagal memberikan gelar.Beruntung di musim pertamanya melatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, pelatih berusia 55 tahun itu sukses memberikan dua trofi sekaligus yakni Liga Champions (La Decima) dan Copa del Rey.
Namun, nasib baik tak menghampiri di musim kedua melatih Los Merengues. Sepanjang musim 2014-2015, mantan pelatih AC Milan itu hanya sukses menghadirkan gelar Piala Dunia Antarklub. Pencapaian itu tak sejalan dengan filosofi klub yang menginginkan di setiap musimnya bisa meraih salah satu dari trofi La Liga atau Liga Champions.
Perpisahan terjadi karena saya tak bisa memenangkan La Liga atau Liga Champions. Itu merupakan filosofi Real (Madrid) dan itulah mengapa saya pergi,
Memenangkan La Decima membuat karier saya aman setidaknya untuk setahun ke depan. Saya selalu menghormati hubungan saya dengan sang Presiden Florentino Perez,” sambung pelatih berpaspor Italia tersebut.
Ketika saya menandatangani kontrak bersama Real, saya tahu akan pergi jika tak memenangkan gelar. Saya bisa bertahan bersama Madrid selama sebulan, setahun, tiga tahun atau lima tahun,” urainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar